Selasa, 22 November 2016

TUGAS MATA KULIAH SOSIOLOGI KOMUNIKASI TANTANGAN ILMU KOMUNIKASI PADA ERA GLOBALISASI



TUGAS MATA KULIAH SOSIOLOGI KOMUNIKASI

TANTANGAN ILMU KOMUNIKASI PADA ERA GLOBALISASI










Oleh :
I KETUT PUTU SUARDANA
NIM. 141 211 10
e-mail : ikp31_suardana@yahoo.com











PROGRAM PASCA SARJANA ILMU KOMUNIKASI HINDU
SEKOLAH TINGGI AGAMA HINDU NEGERI
GDE PUDJA MATARAM
2015
KATA PENGANTAR

Om Swastyastu,
Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa, Tuhan Yang Maha Esa karena atas asungkerta dan waranugraha-Nya serta   kuasa-Nya Tugas Mata Kuliah Sosiologi Komunikasi  dengan judul Tantangan Ilmu Komunikasi pada Era Globalisasi ini dapat di selesaikan tepat pada waktunya.
Pada kesempatan ini tidak lupa kami sampaikan terima kasih kepada pihak yang telah memberi sumbangan pemikirannya kepada kami sehingga tulisan ini dapat terselesaikan. Sudah tentu tulisan yang kami buat ini jauh dari sempurna, untuk itu kami selaku penyusun tulisan ini mohon kritik dan saran dari pembaca secara konstruktif untuk lebih sempurnanya tulisan ini.
Sebagai akhir kata, semoga tulisan ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.
Om Santih Santih Santih Om.
                                                 
 Mataram,  Februari 2015
                                                                             
                                                                 Penulis



DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR................................................................................       ii
DAFTAR ISI................................................................................................       iii
BAB I PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang...................................................................................       1
B.     Rumusan Masalah..............................................................................       2
C.     Tujuan Penulisan................................................................................       2
D.    Manfaat Penulisan.............................................................................       3
BAB II PEMBAHASAN
A.    Komunikasi........................................................................................       4
B.     Globalisasi..........................................................................................       4
1.      Pengertian Globalisasi..................................................................       4
2.      Ciri-Ciri globalisasi......................................................................       5
C.     Tantangan Komunikasi pada Era Globalisasi....................................       6
BAB III PENUTUP
A.    Simpulan............................................................................................       9
B.     Saran..................................................................................................       9
DAFTAR PUSTAKA


BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang
Era globalisasi adalah sebuah era peradaban manusia modern bahkan post modern. Era ini ditandai dengan berkambangnya pola piker dan cara hidup manusia. Pola pikir manusia pada era ini tergolong pola pikir untuk maju serta pola untuk merubah pola dasar atau pola awal kearah perubahan yang sangat drastis. Hal yang tentunya akan sangat terpengaruh oleh era globalisasi adalah dunia komunikasi.
Perkembangan komunikasi dalam dunia sangatlah pesat pada era globalisasi. Sistem komunikasi manusia tentunya akan mengubah pola komunikasi masyarakat. Dipicu lagi dengan banyaknya model elektronik yang begitu pesat. Kemajuan elektronik tersebut bermunculan dengan adanya kemajuan pola pikir dan ilmu pengetahuan serta teknologi yang mampu dibuat dan dikuasai oleh manusia pada peradaban dunia saat ini.
Salah satu contoh perubahan pola komunikasi yang dapat kita liahat saat ini adalah dunia komunikasi massa. Sebelum terdapat media massa system komunikasi di negara kita menggunakan peralatan serta media yang sangat sederhana. Misalnya di Bali menggunakan kul-kul untuk mengumpulkan manusia atau masyarakat saat aka nada suatu kegiatan. Contoh lain misalnya, menggunakan selebaran kertas yang berisi berita kemudian disebarkan ke masyarakat. Hal inipun masih menggunakan tatap muka dimana sejumlah orang bertemu di satu tempat guna menyampaikan informasi.
Namun hal tersebut tidaklah berlangsung lama, pada tahun 1960-an muncul suatu alat elektronik yaitu TV. Komunikasi massapun berjalan dengan baik. Pesan-pesanpun tersalurkan dengan sangat baik tidak hanya melalui media cetak saja (Suroyya, 2012).
Hal di atas adalah bukti perkembangan komunikasi yang semakin pesat. Dengan bukti tersebut maka tantangan ilmu komunikasi yang notabene adalah ilmu yang fokus mengkaji tentang komunikasi tentu memiliki tantangan yang sangat berat. Oleh karena itulah maka pada tulisan ini, penulis ingin mengkaji tantangan ilmu komunikasi pada era globalisasi melalui sebuah makalah yang berjudul “Tantangan Ilmu Komunikasi pada Era Globalisasi”.

B.     Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, dapat dirumuskan masalah yang akan dikaji dalam tulisan ini, yaitu:
1.      Apa saja tantangan ilmu komunikasi pada era globalisasi?
2.      Bagaimana upaya menghadapi tanntangan ilmu komunikasi pada era globalisasi?

C.    Tujuan Penulisan
Dari rumusan masalah tersebut dapat diketahui bahwa tujuan penulisan makalah ini adalah sebagai berikut :
1.      Menguraikan dan menjelaskan tantangan-tantangan ilmu komunikasi pada era globalisasi.
2.      Mengkaji upaya-upaya menghadapi tantangan ilmu komunikasi pada era globalisasi.
D.    Manfaat Penulisan
Dari tujuan di atas tentunya dapat diketahui manfaat penulisan karya imiah ini adalah sebagai berikut :
1.      Secara teoretis dapat dijadikan sumber bacaan dan referensi bagi pembaca maupun penulis karya ilmiah yang berkaitan dengan tantangan ilmu komunikasi pada era globalisasi.
2.      Secara prektis dapat dijadikan pedoman dalam mempertimbangkan kemajuan ilmu komunikasi berkaitan dengan upaya mengatasi tantangan-tantangan yang sudah, sedang maupun akan dihadapi oleh ilmu komunikasi terutama pada era globbalisasi.


BAB II
PENDAHULUAN

A.    Komunikasi
Berdasarkan etimologinya, kata komunikasi berasal dari dari bahasa Latin yaitu kata com berarti bersama-sama dan unio berarti persatuan. Dari etimologi tersebut Prof. Dr. Alo Liliweri, M.S. (2011:31) menjelaskan bahwa komunikasi adalah proses atau tindakan untuk mengalihkan pesan dari suatu sumber kepada penerima melalui saluran dalam situasi adanya gangguan dan interfrensi.
Dalam garis besar dapat disimpulkan bahwa komunikasi adalah penyampaian informasi dan pengertian dari seseorang kepada orang lain. Komunikasi akan berhasil apabaila antara komunikan dan komunikator saling memahami informasi yang diberikan.
Jadi berdasarkan definisi di atas, dapat kita pahami bahwa dalam komunikasi terdapat unsur-unsur komunikasi yang perlu kita pahami bersama diantaranya pengirim (komunikator), penerima (komunikan), pesan, media (saluran, chanel), gangguan dan efek.

B.     Globalisasi
1.      Pengertian Globalisasi
Globalisasi berasal dari kata global yang berari menyeluruh. Mendapat akhiran isasi yang berarti proses. Dari kata tersebut maka dalam Kamus Lengkap Bahasa Indonesia yang ditulis oleh Bambang Marhiyanto mengartikan bahwa globalisasi adalah proses masuk ke ruang lingkup dunia.
Globalisasi adalah sebuah istilah yang memiliki hubungan dengan peningkatan keterkaitan dan ketergantungan antar bangsa dan antar manusia di seluruh dunia melalui perdagangan, investasi, perjalanan budaya populer sehingga tidak ada batas antara satu negara dengan negara yang lain. Adapun pengertian lain mengenai globalisasi adalah suatu proses sosial, sejarah atau proses alamiah yang akan membawa seluruh bangsa dan adanya keterikatan antara satu bangsa yang satu dengan bangsa yang lain (Suroyya, 2008).
Jadi berdasarkan pemaknaan tersebut dapat diketahui bahwa globalisasi merupakan proses masuknya segala aspek kehidupan manusia menuju arah global atau dunia.
2.      Ciri-Ciri Globalisasi
Agar lebih mudah dalam pemahaman mengenai globalisasi maka di sini akan diuraikan juga mengenai ciri-ciri dari globalisasi menurut Suroyya yaitu:
a.       Terdapat perubahan dalam konsep ruang dan waktu seperti berkembang pesatnya tekhnologi seperti telepon genggam, satelit juga internet.
b.      Pasar dan produksi ekonomi di berbagai negara menjadi saling ketergantungan sebagai akibat perdagangan internasional.
c.       Peningkatan interaksi kultural melalui perkembangan media massa seperti TV, musik, serta berita yang bersifat internasional.
d.      Meningkatnya masalah bersama misalnya pada bidang lingkungan hidup, krisis multinasional dan juga inflasi regional.




C.     Tantangan Komunikasi pada Era Globalisasi
Adapun beberapa tantangan yang dihadapi oleh berbagai negara di penjuru dunia pada umumnya dan di Indonesia pada khususnya dalam kaitannya dengan komunikasi terletak pada 3 poin utama yaitu :
a.       Teknologi Pers
Pers nasional diwajibkan memiliki kemampuan khususnya dalam hal tekhnologi dimaksudkan agar tersampainya komunikasi ataupun pesan kepada masyarakat sedangkan di bidang jurnalistik berarti sejumlah tekhnik yang harus dilakukan dalam hal pencarian dan penulisan berita harus ditingkatkan baik dalam jumlah dan mutu, mereka juga harus berlomba-lomba membuat suatu komunikasi cetak maupun berupa elektronik.
Sistem hukum komunikasi massa dan kebijakan pemerintah di bidang media misalnya bisa menjadi lebih konservatif atau melawan arus. Hal ini tentu akan menyulitkan pekerjaan jurnalistik. Jurnalistik di Indonesia bisa terseret oleh dua macam arus kekuatan, yaitu di satu pihak terdapat tarikan arus modernisasi yang di bawah globalisasi. Sebagai akibatnya media ini khususnya televisi akan dijadikan alat ampuh oleh segelintir orang atau golongan untuk menanamkan atau sebaliknya akan merusak nilai-nilai moral untuk mempengaruhi atupun mengontrol pola pikir seseorang oleh mereka yang memiliki kekuasaan.
b.      Sosial dan Ekonomi
Teknologi modern telah mengakibatkan terciptanya komunikasi bebas lintas negara, benua dan mampu menerobos berbagai pelosok perkampungan dan area-area sempit lainnya layaknya kampung-kampung dan lainnya melalui sebuah media yang begitu ampuh yang berupa audio dan audio visual seperti radio, televisi, internet dan sebagainya. Fenomena modern inilah yang sangat populer dengan sebutan globalisasi.
Kemujuan tekhnologi tidak berarti juga kemajuan manusia biasa saja, tetapi kemajuan tekhnologi membuat sebagian manusia akan merasa asing dari dunianya sendiri (alienasi) karena berbagai penyebab seperti kemampuan yang berbeda di bidang ekonomi dan latar kebudayaan yang berbeda.
Selain itu berkembanganya tekhnologi modern juga berdampak pada bidang sosial-ekonomi, yang merupakan senjata ampuh dalam mengentaskan kemiskinan yang sedang melanda negara Indonesia.
Berdasarkan data yang dikutip dari Suroyya, Sekitar 40 juta orang hidup di bawah angka kemiskinan dan ≥ 80 juta jiwa mengalami pengangguran. Hal ini membuat Indonesia meraih peringkat atau urutan 110 dari 170 negara yang berada dalam taraf kemsikinan, melihat fenomena tersebut maka sangatlah dibutuhkan tekhnologi serta SDM yang memadai. Munculnya berbagai merek dan jenis barang-barang bertekhnologi mutakhir seperti internet yang dapat meringankan beban negara, yaitu hanya dengan mengakses salah satu bursa kerja atau lowongan kerja di salah satu situs di internet seseorang atau mungkin beberapa orang akan terselamatkan dari ganasnya pengangguran.Tidak sedikit dari warga kita yang bermalas-malasan bahkan pasrah dalam mengubah takdir hidup pada dirinya.
Berjuta- juta orang harus rela hidup dalam kemiskinan karena ketidaktahuan mereka “how to operate tevhnology”. Globaliasasi komunikasi terutama informatika menjadi alat vital yang begitu ampuh dalam mengentaskan kemiskinan, kebodohan serta meningkatkan kesejahteraan. Dalam era globalisasi setiap orang dituntut untuk mengatasi masalah yang begitu kompleks sebagai akibat dari perubahan global.
c.       Keagamaan (Religious)
Berdasarkan hasil studi beberapa pakar ahli komunikasi yang terpaparkan oleh Burhan Bungin dalam bukunya berjudul Sosiologi Komunikasi tahun 2006 menguak dampak sosio-psikologis antara menonton televisi dengan sikap agresif, sikap anti sosial, sikap aktifitas santai, kecenderungan gaya hidup, sikap rasial, kecenderungan atas prefensi seksual, kesadaran akan daya tarik seksual, stereotype peran seksual, bunuh diri dan identifikasi diri dengan karakter- karakter yang terdapat dalam televisi. Akan tetapi perlu dicatat bahwa sejak munculnya era televisi yang dibarengi dengan timbulnya berpuluh-puluh channel yang menawarkan acara-acara yang menarik yang membuat kita notabenenya sebagai umat Hindu menjadi lupa akan tugas kita, kita hanya berperan sebagai konsumennya saja sedang orang baratlah yang memegang kendali akan komunikasi di seluruh dunia.


BAB III
PENUTUP

A.    Simpulan
Komunikasi adalah penyampaian informasi dan pengertian dari seseorang kepada orang lain. Komunikasi akan berhasil apabaila antara komunikan dan komunikator saling memahami informasi yang diberikan. Dalam komunikasi terdapat unsur-unsur komunikasi yang perlu kita pahami bersama diantaranya pengirim (komunikator), penerima (komunikan), pesan, media (saluran, chanel), gangguan dan efek.
Globalisasi adalah suatu proses sosial, sejarah atau proses alamiah yang akan membawa seluruh bangsa dan adanya keterikatan antara satu bangsa yang satu dengan bangsa yang lain. Globalisasi merupakan proses masuknya segala aspek kehidupan manusia menuju arah global atau dunia.
Ada beberapa tantangan yang dihadapi oleh berbagai negara di penjuru dunia pada umumnya dan di Indonesia pada khususnya dalam kaitannya dengan komunikasi terletak pada 3 poin utama yaitu teknologi pers, sosial ekonomi dan keagamaan.

B.     Saran
Dari pemaparan di atas dapat disarankan kepada pembaca untuk lebih bersiap dan harus mampu bersaing dalam menghadapi era globalisasi yang saat ini didominasi oleh pengaruh barat.


DAFTAR PUSTAKA

Arifin, Anwar. 2013. Ilmu Komunikasi. Jakarta : Raja Grafindo Persada.

Bungin, Burhan. 2006. Sosiologi Komunikasi. Jakarta : Kencana.

Cangara, Hafied. 2012. Pengantar ilmu Komunikasi. Jakarta : Raja Grafindo Persada.

Liliweri, Alo. 2011. Komunikasi Serba Ada Serba Makna. Jakarta : Kencana.

Marhyanto, Bambang.                        . Kamus Lengkap Bahasa Indonesia. Victory.

Rahmat, Jalaludin. 2002. Psikologi Komunikasi. Bandung : Remaja Rosdakarya.

Surroya, Dhama. 2008. Tantangan komunikasi di era globalisasi. Dhamamanis.blogspot.com.

Widjaja. 2002. Komunikasi. Jakarta : Bumi Aksara.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar