Senin, 22 Juli 2019

LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN YOGA DI PASRAMAN WIDYA GIRI MALAKA


LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN YOGA
DI PASRAMAN WIDYA GIRI MALAKA
Oleh I Ketut Putu Suardana

Pertama-tama saya mengajak peserta yoga duduk hening sejenak. Kemudian saya menjelaskan manfaat dan akibat (efek) yang akan muncul setelah yoga. Selain itu, saya menjelaskan pula kepada peserta tentang hal-hal yang perlu dihindari sebelum melakukan yoga. Setelah itu, peserta saya ajak melantunkan puja yoga, yakni omkara tiga kali, mantram gayatri, mantram guru, mantram trayambakan dan mantram parama santih.
Gerakan pertama yang dilakukan adalah penenangan diri dengan melakukan pernafasan santai sebanyak dua kali. Kemudian dilakukan peregangan pada bagian kepala dengan cara memutar ke kiri dan ke kanan masing-masing sebanyak empat kali. Selain itu, dengan cara mendorong kepala ke kanan, ke kiri, ke atas serta menundukan kepala ke bawah dengan dorongan dan tekanan tangan masing-masing selama empat detik (empat hitungan).
Kemudian peregangan dilakukan pada bagian bahu dengan cara memutar bahu ke depan dan ke belakang masing-masing empat kali. Selanjutnya gerakan dilakukan pada pegelangan tangan dengan cara memutar ke luar dan ke dalam serta menekuk ke atas dan ke bawah selama delapan kali hitungan.Setelah peregangan pada bagian tangan, peserta saya ajak melakukan peregangan pada bagian pinggang dan paha dengan melakukan gerakan trikonasana duduk. Pada aktivitas ini, saya juga menjelaskan kepada peserta tentang manfaat gerakan yang dilakukan.
Setelah gerakan trikonasana dilakukan, saya mencontohkan kemudian mengajak peserta melakukan peregangan pada bagian kaki. Setelah itu mengajak peserta melakukan gerakan pascimotasana. Pada gerakan ini, biasanya terdapat peserta yang tidak mampu melakukan gerakan, sehingga saya mendatangi dan mengarahkan peserta agar dapat melakukan gerakan secara benar.Gerakan yoga selanjutnya adalah melakukan gerakan setengah berdiri. Saya menjelaskan kepada peserta menfaat gerakan dan mengajak mereka melakukan gerakan selama delapan detik kemudian berdiri.
Saat berdiri, peserta saya ajak melakukan tarik nafas santai sebanyak dua kali. Kemudian saya mengajak peserta melakukan dua belas gerakan suryanamaskara. Sebelum peserta melakukan gerakan, saya menyontohkan kepada peserta gerakan suryanamaskara dan menjelaskan manfaatnya. Setelah contoh dan penjelasan manfaat dipaparkan, saya bersama peserta melakukan gerakan suryanamaskara. Suryanamaskara dilakukan masing-masing sebanyak  dua kali kiri dan dua kali kanan.
Setelah suryanamaskara, peserta saya ajak tarik nafas santai sebanyak dua kali. Kemudian pesrta saya ajak melakukan gerakan trikonasana berdiri. Gerakan trikonasana dilakukan secara menyeluruh. Setelah gerakan trikonasana, saya mengajak peserta melakukan gerakan akroyoga. Akroyoga adalah gerakan kombinasi yoga asanas dengan sentuhan seni akrobatik. Gerakan ini saya latih untuk meningkatkan daya tarik peserta yang masih anak-anak untuk mengikuti yoga. Setelah akroyoga, peserta saya ajak melakukan rileksasi dengan sikap sawasana selama lima menit. Kemudian bangun dan melakukan pernafasan basrika selama satu atau dua menit. Lalu peserta saya ajak menggosokan tangan dan dan menempelnya pada bagian jantung dan perut. Kemudian menggosok tangan lagi dan ditempel pada bagian kening, dagu, pipi, mata, tengkuk, leher, lengan dan mata. Setelah itu menggosok ujung jari tangan selama setengah menit.
Setelah semua gerakan dilakukan, peserta saya ajak melakukan doa penutup, yakni mantram sarwebawantu dan paramasantih. Kemudian mengucapkan salam dan kegiatan latihan selesai.