LANGKAH-LANGKAH
PEMBELAJARAN YOGA
DI PASRAMAN WIDYA
GIRI MALAKA
Oleh I Ketut Putu
Suardana
Pertama-tama saya
mengajak peserta yoga duduk hening sejenak. Kemudian saya menjelaskan manfaat dan
akibat (efek) yang akan muncul setelah yoga. Selain itu, saya menjelaskan pula kepada
peserta tentang hal-hal yang perlu dihindari sebelum melakukan yoga. Setelah itu,
peserta saya ajak melantunkan puja
yoga, yakni omkara tiga kali, mantram gayatri, mantram guru, mantram
trayambakan dan mantram parama santih.
Gerakan pertama yang
dilakukan adalah penenangan diri dengan melakukan pernafasan santai sebanyak
dua kali. Kemudian dilakukan peregangan pada bagian kepala dengan cara memutar
ke kiri dan ke kanan masing-masing sebanyak empat kali. Selain itu, dengan cara
mendorong kepala ke kanan, ke kiri, ke atas serta menundukan kepala ke bawah
dengan dorongan dan tekanan tangan masing-masing selama empat detik (empat
hitungan).
Kemudian peregangan
dilakukan pada bagian bahu dengan cara memutar bahu ke depan dan ke belakang
masing-masing empat kali. Selanjutnya gerakan dilakukan pada pegelangan tangan
dengan cara memutar ke luar dan ke dalam serta menekuk ke atas dan ke bawah
selama delapan kali hitungan.Setelah peregangan pada
bagian tangan, peserta saya ajak melakukan peregangan pada bagian pinggang dan
paha dengan melakukan gerakan trikonasana
duduk. Pada aktivitas ini, saya juga menjelaskan kepada peserta tentang
manfaat gerakan yang dilakukan.
Setelah gerakan trikonasana dilakukan, saya mencontohkan
kemudian mengajak peserta melakukan peregangan pada bagian kaki. Setelah itu
mengajak peserta melakukan gerakan pascimotasana.
Pada gerakan ini, biasanya terdapat peserta yang tidak mampu melakukan gerakan,
sehingga saya mendatangi dan mengarahkan peserta agar dapat melakukan gerakan
secara benar.Gerakan yoga selanjutnya adalah melakukan gerakan setengah
berdiri. Saya menjelaskan kepada peserta menfaat gerakan dan mengajak mereka
melakukan gerakan selama delapan detik kemudian berdiri.
Saat berdiri, peserta saya
ajak melakukan tarik nafas santai sebanyak dua kali. Kemudian saya mengajak
peserta melakukan dua belas gerakan suryanamaskara.
Sebelum peserta melakukan gerakan, saya menyontohkan kepada peserta gerakan
suryanamaskara dan menjelaskan
manfaatnya. Setelah contoh dan penjelasan manfaat dipaparkan, saya bersama
peserta melakukan gerakan suryanamaskara.
Suryanamaskara dilakukan
masing-masing sebanyak dua kali kiri dan
dua kali kanan.
Setelah suryanamaskara, peserta saya ajak tarik
nafas santai sebanyak dua kali. Kemudian pesrta saya ajak melakukan gerakan trikonasana berdiri. Gerakan trikonasana dilakukan secara menyeluruh.
Setelah gerakan trikonasana, saya
mengajak peserta melakukan gerakan akroyoga.
Akroyoga adalah gerakan kombinasi yoga asanas dengan sentuhan seni
akrobatik. Gerakan ini saya latih untuk meningkatkan daya tarik peserta yang
masih anak-anak untuk mengikuti yoga. Setelah akroyoga, peserta saya ajak melakukan rileksasi dengan sikap sawasana selama lima menit. Kemudian bangun
dan melakukan pernafasan basrika selama
satu atau dua menit. Lalu peserta saya ajak menggosokan tangan dan dan
menempelnya pada bagian jantung dan perut. Kemudian menggosok tangan lagi dan
ditempel pada bagian kening, dagu, pipi, mata, tengkuk, leher, lengan dan mata.
Setelah itu menggosok ujung jari tangan selama setengah menit.
Setelah semua gerakan
dilakukan, peserta saya ajak melakukan doa penutup, yakni mantram sarwebawantu dan paramasantih. Kemudian mengucapkan salam dan kegiatan latihan
selesai.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar