PROPOSAL PEMBANGUNAN PURA SARASWATI
PASRAMAN WIDYA GIRI MALAKA
LATAR BELAKANG
Keputusan Menteri Agama RI Nomor 56 Tahun 2014 tentang Pendidikan Keagamaan Hindu mengatakan bahwa pendidikan keagamaan Hindu adalah jalur pendidikan formal dan nonformal dalam wadah Pasraman. Pasraman sendiri merupakan suatu wadah atau lembaga pendidikan bernuansa Hindu yang dijadikan tempat penyiaran ajaran-ajaran agama Hindu.
Pasraman Widya Giri Malaka merupakan suatu wadah pendidikan keagamaan Hindu yang terletak di Dusun Malaka Desa Mekarsari Kecamatan Gunungsari Kabupaten Lombok Barat Provinsi NTB. Pasraman Widya Giri Malaka tercetus atas ide yang dipelopori oleh 3 orang mahasiswa yang berasal dari Badung Desa Malaka Kecamatan Pemenang Kabupaten Lombok Utara dan seorang siswa SMKN 1 Lingsar. Hal ini terjadi karena melihat kurangnya pendidikan agama yang didapatkan oleh anak-anak sekitar mengingat jarak sekolah yang sangat jauh kurang lebih tiga kilo meter.
Pemuda penerus Hindu yang peduli terhadap Hindu tersebut merasa ingin membuat dan berusaha melakukan pembelajaran Hindu di Dusun Malaka karena melihat keadaan kehidupan sosial dan keagamaan masyarakat sekitar daerah tersebut yang didominasi oleh masyarakat yang tergolong pemahaman agamanya kurang.
Pasraman Widya Giri Malaka merupakan pasraman nonformal. Pasraman Widya Giri Malaka sudah berjalan semenjak Tanggal 22 Februari 2015 di Dusun Malaka. Dari perjalanan yang hampir mencapai usia tiga tahun, Pasraman Widya Giri sudah dapat membimbing masyarakat sekitar dengan menjadi penggagas berdirinya sekehe truna truni yang tergabung dalam Muda Mudi Malaka. Selain itu pasraman ini juga berhasil menyatukan warga sekitar dengan terbentunya Banjar Karya Dharma Santhi.
Sebagai wujud dan realisasi dan pengembangan yang didasarkan pula pada turunan keputusan menteri agama di atas, maka pengurus Pasraman Widya Giri Malaka berupaya untuk mengembangkan sarana prasarana penunjang berupa Pura Saraswati. Hal ini didasarkan pada antusias peserta atau brahmacari yang belajar di Pasraman Widya Giri Malaka tersebut.
Pembangunan Pura Saraswati yang sudah dimulai sejak Hari Sabtu Kliwon Krulut (Purnama Sasih Katiga) yakni Tanggal 29 Agustus 2015 dengan melakukan kegiatan Ngeruak Tegal dan Pecaruan selanjutnya dilakukan peletakan batu pertama oleh Pedanda Gde Nyoman Puja Manuaba dari Griya Suci Manuaa Gunungsari yang disaksikan oleh Kepala Desa Mekarsari yang diwakili oleh Sekretaris Desa Mekarsari dan aparatur pemerintahan serta tokoh masyarakat setempat pada Tanggal 29 Juli 2017 di atas tanah seluas 3 are yang dibeli secara gotong royong oleh warga sekitar sejak berdirinya pasraman seharga 18 juta rupiah dan hibah dari warga sekitar yang bernama Ni Ketut Kerti seluas 2,4 are sehingga luas pekarangan pasraman dan pura seluas 5,5 are.
Pembangunan tempat suci Pura Saraswati, selain didasarkan pada minat setelah berdirinya kelompok belajar berupa pasraman, hal ini juga didorong karena keberadaan pura disekitar daerah tersebut yang sangat jauh. Satu-satunya pura yang ada berjarak tiga kilo meter dari daerah tersebut. Selain itu, warga juga memiliki pura pemaksan yang terletak di Lingkungan Karang Keri Cakranegara yang berjarak lebih dari 15 kilo meter dari tempat tersebut.
Melihat antusias tersebut, maka kami selaku pengurus sangat mengharapkan bantuan materil maupun moril dari berbagai pihak untuk dapat melanjutkan serta menyelesaikan pembangunan tempat suci tersebut.
MAKSUD DAN TUJUAN
Maksud dan tujuan kami membuat proposal ini adalah untuk memohon bantuan dana punia dari bapak/ibu agar pembangunan tempat suci Pura Saraswati Widya Giri Malaka dapat terselesaikan sesuai dengan harapan. Pembangunan pura tersebut merupakan salah satu upaya yang dapat mempersatukan warga melalui kegiatan keagamaan.
NAMA PROGRAM KEGIATAN
Kegiatan ini merupakan kegiatan pembangunan tempat suci Pura Saraswati Widya Giri Malaka.
SASARAN PROGRAM
Sasaran dari program ini adalah seluruh lapisan masyarakat baik dewasa maupun anak-anak.
PELAKSANAAN PROGRAM
Pelaksanaan pembelajaran di Pasraman Widya Giri Malaka sudah dimulai sejak Hari Minggu Tanggal 22 Februari 2015. Jadwal kegiatan terlampir.
Pembangunan Pura Saraswati Widya Giri Malaka sudah dimulai sejak Sabtu Kliwon Krulut (Purnama Katiga) tanggal 29 Agustus 2015 dan dilanjutkan dengan Peletakan Batu Pertama pada Tanggal 29 Juli 2017 oleh Pedanda Gde Nyoman Puja Manuaba yang disaksikan oleh aparatur Desa Mekarsari serta gotong royong setiap hari Minggu atau hari libur lainnya. (Dokumentasi terlampir)
PENGURUS/PELAKSANA
Pengarah : Ketua PHDI Kecamatan Gunungsari
(I Nengah Tangkas)
Pembina/Penasehat : Ketua Banjar Dharma Santhi
(I Nengah Niki)
Penanggung Jawab : Ketua Pasraman Widya Giri Malaka
(I Ketut Putu Suardana, S.Pd.H., M.I.Kom)
Ketua Panitia Pembangunan : I Komang Wista
Sekretaris : Ni Made Darmawati
Bendahara : I Nengah Jaya Artana
Koordinator Konsumsi : Ni Ketut Asti
Koordinator Rohani : Ni Made Sita
SUMBER DANA
Dana untuk melaksanakan program Pembangunan Pura Saraswati Widya Giri Malaka bersumber dari dana punia anggota Muda Mudi Malaka dan diharapkan pula dari instansi pemerintah, swadaya masyarakat serta donatur yang tidak mengikat.
RENCANA ANGGARAN BELANJA
Rencana anggaran belanja (RAB) kegiatan pembangunan Pura Padmasari Saraswati dan Posko Pasraman Widya Giri Malaka terlampir dalam proposal ini.
PENUTUP
Demikian proposal ini kami buat, semoga kegiatan yang direncanakan dapat kami realisasikan dengan baik dan sesuai dengan keinginan serta dapat memberi manfaat bagi kami pada khususnya serta seluruh pihak pada umumnya. Demi kelancaran kegiatan maka kami sangat mengharapkan bantuan dari berbagai pihak baik secara moril maupun materi. Atas bantuan dan kerjasamanya kami sampaikan terima kasih.
Malaka, 17 September 2017
Panitia Pelaksana Pembangunan
Ketua,
I Komang Wista
Sekretaris,
Ni Made Darmawati
Mengetahui
Ketua Banjar Karya Dharma Santi Malaka
I Nengah Niki
Ketua Pasraman Widya Giri Malaka
I Ketut Putu Suardana, S.Pd.H., M.I.Kom
Ketua PHDI Kecamatan Gunungsari
I Nengah Tangkas
RENCANA ANGGARAN BELANJA
NO
NAMA BARANG
JUMLAH
BARANG
HARGA SATUAN
(Rp)
HARGA TOTAL
(Rp)
KETERANGAN
1
Semen
1.000 sak
62.000
62.000.000
Keperluan
2
Batu
20 dam
450.000
9.000.000
3
Krikil
3 dam
900.000
13.500.000
4
Pasir
3 dam
350.000
1.050.000
5
Besi beton
20 biji
70.000
1.400.000
6
Batako
20.000 biji
3.000
60.000.000
7
Pelinggih dan Patung Saraswati
1 plgh
3.400.000
3.400.000
8
Pelinggih Padmasari
1 plgh
1.850.000
1.850.000
10
Pelinggih Ngrurah
1 plgh
1.540.000
1.540.000
11
Genteng
1.000 biji
2.000
2.000.000
Total
155.740.000
1
Uang/Dana
6.200.000
6.200.000
6.200.000
Sudah Ada
2
Semen
26 sak
62.000
434.000
3
Batako
520 biji
3.000
1.950.000
Total
8.584.000
Kekurangan Dana (Keperluan-Sudah Ada)
147.156.000
Diperlukan
DOKUMENTASI KEGIATAN
Peletakan Batu Pertama Oleh Pedanda Gde Nyoman Puja Manuaba
Acara Ngeruak Tegal dan Pecaruan
Awal Pembukaan Tempat Pura
Pengambilan Hadiah Juara !, 2 dan 3 Lomba Membuat Canang di STAH Gde Pudja Mataram Siswa Pasraman Widya Giri Malaka
Kegiatan Belajar Pasraman Widya Giri Malaka